Hot News :
Clickbank.Com menerima affiliate dari Indonesia

Registrasi disini sekarang

Bicara tentang apapun, cara pandang kita terhadap suatu objek, situasi, kondisi merupakan hal yang terpenting menjadi pijakan, karena dari sanalah sebenarnya semua "reaksi" atas impuls yang masuk akan berawal. "Reaksi" kita dalam melihat sesuatu menjadi penentu kemana arus perilaku akan bermuara.

Sederhananya, Mindset adalah sebuah cara pandang kita terhadap sesuatu yang sangat dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan, prinsip, nilai yang ada dalam diri kita. Begitu juga dalam merencanakan sebuah bisnis, baik secara off line maupun online.

Jika sejak awal mindset kita sudah dipenuhi dengan keinginan yang serba instant bisa terjadi, padahal kita baru saja mulai merintis sebuah usaha, maka sangat mungkin bisa terjadi cara-cara berbisnis yang dapat merugikan orang lain. Dan biasanya dalam dunia bisnis online, yang menjadi korban adalah mereka yang baru saja memasuki belantara bisnis online, dalam kata lain "PEMULA" atau bahkan mungkin bukan pebisnis internet tetapi para pengguna yang terjebak dalam hipnotis kata dan kalimat scam yang terdapat dalam sales letter .

Lantas apa dan bagaimana sebuah mindset ini bisa mempengaruhi perjalanan bisnis kita..?

Coba baca cerita dibawah ini untuk memahami arti dari sebuah mindset.

Dalam sebuah rencana perjalanan Jakarta - Sidney, sebut saja, Bloger Pebisnis Internet telah mempersiapkan segala sesuatunya, dari persiapan finansial hingga akomodasi saat tiba di Sidney dan pilihan tempat tujuan wisata yang akan dikunjunginya. Saat tiba waktunya rencana tersebut, Bloger Pebisnis Internet ini baru mengingat satu hal yang seharusnya dia bawa dalam perjalanannya sebagai teman setia yang akan membimbing di Sidney nanti, yaitu Peta dari Wilayah Sidney.

Karena baru mengingatnya saat akan berangkat, Bloger Pebisnis Internet mencoba mencari dengan sedikit tergesa-gesa peta Sidney yang pernah disimpannya dalam sebuah tumpukan peta-peta dari beberapa wilayah kota di beberapa negara yang akan dikunjunginya pada tahun 2009. Dalam situasi tersebut, semakin sering Bloger Pebisnis Internet ini melihat jam yang terus berjalan untuk memastikan tidak tertinggal pesawat, semakin panik dibuatnya hingga akhirnya dia menemukan peta yang dimaksud dan dengan segera memasukannya kedalam backpacknya. "Akhirnya saya temukan juga peta tersebut" demikian kira-kira hatinya berkata.

Hanya kurang 15 menit saja terlambat tiba di Bandara Soekarno Hatta, maka rencana perjalanannya gagal total. Setelah membayar ongkos taxi, Bloger Pebisnis Internet langsung bergegas keluar dari taxi yang ditumpanginya dan langsung check in mengurus fiskal sambil berlari-lari kecil karena pesawat sudah boarding (semua penumpang sudah menunggu di dalam pesawat). Singkat cerita Bloger Pebisnis Internet tiba di Sidney dan langsung menuju hotel untuk beristirahat.

Keesokannya, pagi-pagi sekali Bloger Pebisnis Internet mempersiapkan diri untuk menikmati perjalanan wisatanya menggunakan sepeda yang disewa dari pihak hotel kemudian mengambil peta Sidney yang sudah dibawanya dalam backpack. Karena saking bersemangatnya, saat dia mengambil peta tersebut.. tanpa sadar dia telah menyobek bagian atas yang merupakan judul dari peta tersebut, sobek terjepit resleting (tulisannya benar ga tuh.. tapi ngerti kan maksudnya) tas backpacknya . "Ah yang penting.. petanya masih bisa terbaca.., saya tidak peduli dengan judulnya" begitu Bloger Pebisnis Internet bergumam dalam hati. Padahal judul peta yang sobek itu bertuliskan "Peta London". :(

Ternyata Bloger Pebisnis Internet tidak mengetahui peta yang digunakannya adalah bukan peta Sidney, namun dia tetap menggunakannya untuk menjadi petunjuk kemana pun dia akan pergi selama dalam perjalanan. Peta ini memang relatif sama dengan peta kota Sidney sehingga dia tidak sadar bahwa peta yang digunakan keliru.

Kemudian apa yang terjadi...?

Mudah ditebak tentunya. Dengan menggunakan peta yang keliru tersebut, semakin cepat Bloger Pebisnis Internet menyambangi lokasi yang dimaksud dalam peta tersebut dengan bersepeda, semakin cepat dia sampai kepada tempat yang salah. Demikian seterusnya dia jalani hingga mulai tersadar saat sudah mulai merasa lelah, bahwa peta yang dibawanya bukanlah peta Sidney yang akan membawanya pada tujuan yang benar dengan lebih cepat. Akhirnya, apa yang diusahakannya untuk menikmati perjalanannya menjadi sia-sia dan Bloger Pebisnis Internet tersebut sebenarnya belum lah pergi kemana-mana sebagaimana yang diharapkannya.
Ilustrasi sederhana diatas, merupakan sebuah gambaran tentang mindset yang terbentuk dalam benak kita. Jika sudah salah, maka sebenarnya kita hanya akan sampai pada tempat yang salah dengan lebih cepat dan lama kelamaan akhirnya kita frustasi karena mindset tersebut tidak membawa kita menjadi lebih dekat dengan tujuan sebenarnya.

Mindset bagaikan sebuah peta yang akan merefleksikan wilayah (tujuan) yang akan dicapai, sehingga sangat penting untuk memastikan terlebih dahulu apakah mindset / peta yang akan digunakan sudah benar adanya, khususnya mindset kita dalam menjalankan bisnis internet.

Referensi lain artikel tentang Mindset Bisnis Internet :




3 comments

  1. Anonymous // March 20, 2009 at 5:16 PM  

    mindsetx orang indonesia.

    internet = uang
    uang = kaya mendadak
    kaya mendadak = uang berlimpah

    cape deeeeeeeeeeeeeeh :)

  2. admin // March 20, 2009 at 11:57 PM  

    @oomgendutblog

    jadi memang mindsetnya dulu harus dibenahin baru bisa bener bisnisnya hehehe.

  3. Anonymous // March 25, 2009 at 9:40 AM  

    Hehehe ... thx dah trackback.